Senin, 06 Oktober 2008

Pertemuan ke-6 Gerakan Sosial dalam Perspektif Pertukaran


Sebenarnya sangat sederhana sekali memahami perspektif ini. Sama halnya gejala alam, sesuatu itu adalah proses aksi dan reaksi. Bila ada aksi, maka ada reaksi. Begitu pula dengan gerakan sosial, kondisi-kondisi di luar individu dan komunitas yang dirasakan sama akan menimbulkan reaksi dengan membentuk gerakan sosial. Namun demikian, kondisi-kondisi itu tidak serta merta menghasilkan gerakan sosial. Ketidaksetaraan, ketidakadilan dan masalah-masalah sosial itu harus diperpektifkan secara sama oleh individu dan masyarakat. Bila tidak, maka tidak terjadi gerakan sosial. Demikian pula, kondisi-kondisi yang mendukung atau menolak terjadinya reaksi harus pula diperspektifkan secara sama pula. 

Persoalan tidak semudah itu. Oleh karena itu, Eric Hoffer (1988) menunjukkan bahwa gerakan sosial itu harus ditunjang oleh (1) kelompok tersingkir dari kehidupan, antara lain kaum miskin (orang miskin baru, orang hina papa, orang miskin merdeka, orang miskin yang kreatif dan orang miskin yang bersatu), (2) orang canggung, (3) orang yang mementingkan diri sendiri, (4) orang yang berambisi, (5) kelompok minoritas, (6) orang bosan, dan (7) orang berdosa yang akan melakukan sebagai bagian dari penebusan atas dosanya. Hal itu kemudian ditambah dengan unsur pengorbanan diri dan unsur pemersatu. Hal itu tidak cukup bila tidak ada manusia bijak, manusia fanatik dan manusia bertindak. Gerakan sosial dipelopori oleh manusia bijak, diwujudkan oleh manusia fanatik dan dipersatukan oleh manusia bertindak. Manusia bijak akan memberikan pengetahuan yang menjadi dasar ideologi suatu gerakan, manusia fanatik meyakini dan melaksanakan ideologi dan manusia bertindak menghimpun dan mengarahkan gerakan sosial. 

Untuk kasus perjuangan kemerdekaan di Indonesia, coba perhatikan peranan masing-masing tokoh ini, mulai dari HOS Cokroaminoto, Tan Malaka, Sukarno, Muhamad Hatta, hingga Bung Tomo di Surabaya, dan seterusnya!

49 komentar:

HAM_movement06 mengatakan...

dedy/064564031
sandalku_sandalmu@yahoo.com

Kemudian kelompok anak punk kemudian para rastavara dapt di golobgkan kelomok tersingkir, begitu kah?
apa kelompok anak punhk dan ratavara termasuk atao bs d sebut dgn gerakan sosial?
Kemudian bagaimana prespektif pertukaran ni menanggapinya?

Thanks a lot
GBU

T_I_A_S mengatakan...

tutut/064564001
email:gersos_tias06@yahoo.com

menurut saya gerakan sosial itu muncul tidak hanya karena kejatuhan ekonomi dan sosial saja,tetapi juga karena adanya suatu keadaan tanpa norma yang merupakan dampak dari sebuah perubahan yang menuju kearah yang lebih baik namun masih belum terbentuk tatanan sosial yang baru dan mapan.seperti halnya gelandangan dan pengangguran yang terkadang melakukan perlawanan dengan melakukan demo menuntut keadilan dan kesejahteraan hidupnya.bagaimana perspektif pertukaran ini menanggapi hal ini?apakah cost dan reward itu ada hubungannya dengan status dan peran seseorang sehingga seseorang tersebut melakukan gerakan untuk mencapai sebuah perubahan?

GeRaS_06 mengatakan...

septian/064564020
septian_asigit@yahoo.co.id

Malam pak.....
simple banget ya pak gerkan sos menurut perspektif pertukrn.jika ada kondisi diluar individu/klompk yg dirasakn sama, maka akn mnimbulkn reaksi dg bntuk gerkn sosial.bisa dibilang gerkan ini trjadi krn ada rasa senasib-seperjuangan. tapi yg sya bingungkn, hubungnnya dg keadilan distributif sprti cost dan reward.apakh cost itu yg menanggung adlh masy(sbg yg dipelopori)smntara reward yg diperoleh adlh untuk manusia bijak (sbg yg mempelopori) itu??

Gerakan Sosial mengatakan...

Gerakan Sosial menurut teori pertukaran ini sangat simple sebenarnya. Kondisi luar sebagai stimulus dan gerakan sosial sebagai respon. Kondisi yang menyebabkan tekanan pada suatu komunitas, dan kemudian ada peluang untuk melakukan respon, seperti kondisi yang kondisif, aturan yang agak sedikit melonggar, maka akan terjadi gerakan sosial. Pada kondisi yang sangat represif, tidak terjadi gerakan sosial.

HAM_movement06 mengatakan...

Paulus W.A./064564027
paulusasmara@yahoo.co.id

pak saya masih bingung dengan yang dimaksud dengan kelompok tersingkir disini, yang ingin saya tanyakan adalah apakah yang dimaksud dengan kelompok tersingkir ini adalah kelompok yang sengaja memisahkan diri ataukah kelompok yang dianggap memisahkan diri atau dalam kata lain adalah label yang diberikan pada suatu kelompok oleh suatu kelompok yang sedang berkuasa. Thx.
............GBU.............

HAM_movement06 mengatakan...

argon-064564029
pak, saya mau tanya! atas dasar apa eric hoffer membuat indikator atau syarat-syarat tersebut agar terjadinya timbul gerakan sosial??? apakh harus ada kaum-kaum miskin, terpinggirkan, terasing agar terjadi gerakan sosial menurut hoffer??! thanxs.....

youth06_movement.blogspot.com mengatakan...

Achmad fikih/064564030
Dengan adanya komunitas-komunitas itu bisa memunculkan gerakan-gerakan yang baru sehingga dapat menimbulkan kemajuan bagi individu-individu itu sendiri.tanks

Gerakan Pemuda 2006 mengatakan...

yulia rahmadani (064564205)
yulia_064564205@yahoo.com

apakah suatu gerakan sosial itu timbul atas aksi dan reaksi individu dalam suatu masyarakat???
mengapa demikian dan bagaimana aksi dan reaksi itu timbul??

kali ini saya tanya banyak banget ya pak, tapi jangan lupa di balas y pak......makasihh

peace movement mengatakan...

grace/064564025

"...Gerakan sosial dipelopori oleh manusia bijak, diwujudkan oleh manusia fanatik dan dipersatukan oleh manusia bertindak. Manusia bijak akan memberikan pengetahuan yang menjadi dasar ideologi suatu gerakan, manusia fanatik meyakini dan melaksanakan ideologi dan manusia bertindak menghimpun dan mengarahkan gerakan sosial."
pak apakah yang dimaksud dengan manusia bijak, manusia fanatik dan manusia bertindak?
lalu adakah hubungannya dengan kelompok tersingkirnya Eric H?

HAM_movement06 mengatakan...

aaaaaaaan/064564021

teori pertukaran ya pak??? seingat saya pertukatan ada beberapa perspektif, diantaranya
perspektif nilai, apa juga termasuk pak? trus juga apa yang dilakukan oleh tokoh2 perjuangan indonesia tadi kok termasuk?

T_I_A_S mengatakan...

icha nadeak / 064564015
email : gersos_tias06@yahoo.com

siang pak..
saya mau tanya, menurut eric hoffer gerakan sosial harus ditunjang oleh kelompok tersingkir dari kehidupan. Apakah dengan adanya kelompok tersingkir saja gerakan sosial dapat terjadi?
Geng-geng yang ada di komunitas pelajar,apakah bisa dikatakan sebagai kelompok yang tersingkir?
Bukankah geng itu terjadi karena kesamaan karakter,dll?

thanx ya pak...
GBU ^-^

youth06_movement.blogspot.com mengatakan...

Ayu Sarah Yudita/064564005
sarahyudita@rocketmail.com


Siang Pak Dewo...

Saya ingin bertanya berdasarkan penjelasn yang dikemukakan oleh bapak mengenai "Gerakan sosial dipelopori oleh manusia bijak, diwujudkan oleh manusia fanatik dan dipersatukan oleh manusia bertindak. Manusia bijak akan memberikan pengetahuan yang menjadi dasar ideologi suatu gerakan, manusia fanatik meyakini dan melaksanakan ideologi dan manusia bertindak menghimpun dan mengarahkan gerakan sosial."

Yang ingin saya tanyakan :
1.apakah gerakan sosial yang dilakukan sekelompok orang berarti hanya atas dasar kefanatikan dari ideologi seseorang yang bijak???lalu apakah seseorang yang bijak tidak dapat melakukan gerakan sosial melalui tangan mereka sendiri sehingga mereka mencari dukungan massa untuk melakukan suatu gerakan???
2.Apakah suatu kelompok seperti komunitas punk,anti kemapanan ataupun orang-orang yang berdandan seperti gelandangan termasuk kelompok orang-orang yang tersingkir??Ataukah itu hanya sebuah life-style semata???
thnx,,

youth06_movement.blogspot.com mengatakan...

VIAN SATYAGRAHANI/064564012
soul_in_black@yahoo.com

gerakan sosialadalah kondisi-kondisi di luar individu dan komunitas yang dirasakan sama akan menimbulkan reaksi dengan membentuk sebuah gerakan. Namun , kondisi-kondisi itu tidak serta merta menghasilkan gerakan sosial. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? sedangkan gerakan sosial terjadi jika kondisi masyarakatnya mengalami ketidakadilan???
thx....

GeRaS_06 mengatakan...

RizaAs_064564006@yahoo.co.id

berdasarkan penjelasan pakDe, saya mengambil contoh seorang tokoh deklamator Aceh Merdeka yaitu Hasan Tiro..Ia begitu dielu-elukan oleh masyarakat Aceh, dibuktikan kemarin ia datang ke tanah kelahirannya dengan sambutan yang meriah. Beliau bisa dikatakan seseorang yang bijak karena memperjuangkan ketidakadilan rakyat Aceh selama Orde Baru bergulir. apakah menurut pakDe, juga begitu menurut pandangan eric hoffer??!..saya berpendapat Hasan Tiro bukan seorang yang bijak. Mengapa??, jika beliau benar2 memperjuangkan nasib rakyat Aceh dengan menghimpn massa untuk melakukan gerakan sosial,mengapa beliau tidak tinggal dan berjuang bersama2 dengan rakyat di tanah Aceh sendiri, koq malah memilih tinggal di Swedia dan mencari suaka hukum?!, apakah itu merupakan tindakan yang bijak atau tindakan seorang pengecut,takut ditangkap,takut terluka,takut kehilangan harta,dan akhirnya takut menangis termehek-mehek menahan MALU!!?..sekian matur suwun sanget!!!

Gerakan Pemuda 2006 mengatakan...

petisia maharani/064564206
petris_maharani


aloww pak...? mau tanya ni pak haruskah ada kondisi-kondisi yang menghasilkan gerakan sosial?dan mengapa ketidaksetaraan, ketidakadilan dan masalah-masalah sosial harus diperpektifkan secara sama oleh individu dan masyarakat?
satu lagi ya pak,apa mksud orang hina papa?

TaMiYa06 mengatakan...

agustina/064564008
tina_toooon008@yahoo.com

pak mhon maaf soannya saya kebanyakan tanya tp kalau kita tidak bertanya kita tidak akan mengerti lgian ada pepatah mengatakan kalau tidak bertanya akan sesat dijalan he....pak saya mau nanya tlong jelaskan tentang apa yg dimaksud manusia bijak,manusia fanatik dan manusia bertindak???lalu tlong berikan contoh tentang unsur pengorbanan diri dan pemersatu...trims pak atas jawabannya nanti...

TaMiYa06 mengatakan...

yunita/064564213
yunita06_213@yahoo.com

alloow pak.....
Dalam suatu gerakan sosial itu harus ditunjang oleh klmpok tersingkir dari kehidupan. hal tersebut juga dtambah dengan unsur pengorbnan diri dan unsur pemersatu..
yang saya tanyakan unsur pengorbanan diri dan unsur pemersatu yang bagaimanakah sehingga bisa mmebentuk suatu gerakan sosial???
makasih yak pak.....

transgender_file'06 mengatakan...

dila puspa/064564004
diela.uspa@yahoo.com
Manusia bijak akan memberikan pengetahuan yang menjadi dasar ideologi suatu gerakan, manusia fanatik meyakini dan melaksanakan ideologi dan manusia bertindak menghimpun dan mengarahkan gerakan sosial.
apakah manusia bertindak dapat dikatakan sebagai provokator yang menjadi kunci utama dalam setiap aksi demonstrasi pak?

makacih y pak...

Geramfile mengatakan...

sob-064554023
sob_jibril@yahoo.com

uneg-unegKu, bagaimana perspektif peretukaran menjelaskan gerakan sosial yang terjadi pada masyarakat Cina yang komunis. Padahal di dalam mayarakat komunis ada pemerataan kelas,sedangkan dalam teori sosial gerSos muncul karena adanya kesenjangan. Mengapa malah muncul saat kondisi masyarakat membaik????

Geramfile mengatakan...

sob-064554023
sob_jibril@yahoo.com

uneg-unegKu, bagaimana perspektif peretukaran menjelaskan gerakan sosial yang terjadi pada masyarakat Cina yang komunis. Padahal di dalam mayarakat komunis ada pemerataan kelas,sedangkan dalam teori sosial gerSos muncul karena adanya kesenjangan. Mengapa malah muncul saat kondisi masyarakat membaik????

Geramfile mengatakan...

veni.064564204
vebi_imoetz@yahoo.com

kan gerakan sosial menurut perspektif ini berasal dari kesenjangan sosial,, Yang saya tanyakan apakah jika tecipta kondisi masyarakat tanpa kelas akan meniadakan kemungkinan munculnya gerakan sosial.... tolong dibalas di email saya Pak. Dhe...

geramfile_06 mengatakan...

darul (o64564022)

menurut Eric Hoffer (1988)menunjukkan bahwa gerakan sosial itu harus ditunjang oleh (1)kelompok tersingkir dari
kehidupan (2)oarang canggung (3)orang yang mementingkan dirinya sendiri (4)orang yang berambisi (5)kelompok minoritas (6)orang bosan (7)orang berdosa yang akan melakukan sebagai bagian penebusan atas dosanya.mengapa hal itu harus dilakukan?
dan bagaimana apabila salah satu sarat terebut tidak terpenuhi?
serta bagaimana prespektif petukaran ini menanggapi hal itu?

mkci banyak pak...

ekologi_blogspot mengatakan...

katon galih setyawan/064564032
bung_katon@yahoo.co.id

apakah gerakan 1998 dapat dikatakan sebagai akumulasi terhadap aksi sebelumnya?
terima kasih

Gerakan Pemuda 2006 mengatakan...

anne_064564010@yahoo.com
anne/064564010
pak kenapa dalam gerakan sosial harus di tunjang oleh kelompok tersingkir dari kehidupan,orang canggung, orang yang mementingkan diri sendiri, orang yang berambisi, kelompok minoritas, orang bosan, dan orang berdosa yang akan melakukan sebagai bagian dari penebusan atas dosanya?kenapa tidak dilakukan oleh sati kelompok yang tidak memihak pada kebijakan tersebut saja?atau kenapa tidak kelompok mayoritas/ kaum elite saja?bukannya mereka lebih memiliki kekuasaan,sehingga lebih mudah untuk melakukan gerakan - gerakan sosial???tolong di jawab ya pak...makasih

GeRaS_06 mengatakan...

solichah 064564013
so_lily_13@yahoo.co.id

dalam bab ini yang saya tanyakan? eric hoffer menyebutkan berbagai macam golongan (7gol). apakah pertukran yang terjadi dapat membuat kaum canggung (salah satu dari 7 gol tsb) dapat melakukan gerakan yang dapat menggerakkan pemerintahan?????

ekologi_blogspot mengatakan...

Dewi Zuhroyda/064564002
wiez_imoeth@yahoo.co.id

Sungguh lengkap yang dikatakan Eric Hoffer tentang penunjang suatu gerakan sosial,,,trus yang saya tanyakan Pak…bagaimana dengan Indonesia sekarang ini? Tokoh seperti apa yang mampu melakukan perjuangan setelah perjuangan kemerdekaan? Gerakan seperi apa yang seharusnya dilakukan….mengingat 7 tentang penunjang suatu gerakan sosial sudah ada. Namun satu yang kurang menurut saya yakni manusia yang bijak,,,bagaimana jika dijawab dengan teori pertukaran?

transgender_file'06 mengatakan...

hestya/064565207

Malem pak, maa baru bs ksh komen skrg.
Pertama saya nggak nggerti dgn istlah org hina pa2. apa ya pk artinya?
Yg kedua knp eric hoffer bs mengatakan gersos itu ditunjang hanya dgn org2 yang tersingkir sja?
Kali ini saya cm mo nanya itu aja pak thx n GBU

peace movement mengatakan...

mala/064564212
dewikemala_064564212@yahoo.co.id

pak apakah berarti dalam hal ini orang yang melalukan gerakan sosial itu orang yang berasal dari lapisan bawah???terus bagaimana dengan orang lapisan atas apa mereka tidak melakukan gerakan sosial?selain itu tadi juga disebutkan hal itu tidak cukup bila tidak ada manusia bijak, manusia fanatik dan manusia bertindak. Gerakan sosial dipelopori oleh manusia bijak, diwujudkan oleh manusia fanatik dan dipersatukan oleh manusia bertindak. Manusia bijak akan memberikan pengetahuan yang menjadi dasar ideologi suatu gerakan, manusia fanatik meyakini dan melaksanakan ideologi dan manusia bertindak menghimpun dan mengarahkan gerakan sosial.mereka ini berasal dari lapisan mana?

peace movement mengatakan...

kojik/064564019
siti_KhoZeex_06456409@yahoo.co.id


pak,,,,
saya mau tanya,,,

Eric Hoffer (1988) menunjukkan bahwa gerakan sosial itu harus ditunjang oleh (1) kelompok tersingkir dari kehidupan, antara lain kaum miskin (orang miskin baru, orang hina papa, orang miskin merdeka, orang miskin yang kreatif dan orang miskin yang bersatu), (2) orang canggung, (3) orang yang mementingkan diri sendiri, (4) orang yang berambisi, (5) kelompok minoritas, (6) orang bosan, dan (7) orang berdosa yang akan melakukan sebagai bagian dari penebusan atas dosanya.
pertanyaan saya, apakah jika salah satu dari indikator itu tidak ada apakah gerakan sosial itu tetap terjadi????

T_I_A_S mengatakan...

april/064564026

pada dasarnya interaksi itu dilakukan antara individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok, apakah ketika suatu gerakan sosial itu terjadi juga timbul dari adanya interaksi dan apakah gerakan itu harus selalu ditandai dengan penolakan terhadap suatu kebijakan tertentu? bagaimana perspektif pertukaran ini menanggapinya?

GeRaS_06 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
GeRaS_06 mengatakan...

anis/064 564 202
Ans_tyas@yahoo.co.id

Eric Hoffer (1988) menunjukkan bahwa gerakan sosial membutuhkan 7 tingkatan.
dan Hal itu kemudian ditambah dengan unsur pengorbanan diri dan unsur pemersatu.
Hal itu tidak cukup bila tidak ada manusia bijak, manusia fanatik dan manusia bertindak. GGerakan sosial dipelopori oleh manusia bijak, diwujudkan oleh manusia fanatik dan dipersatukan oleh manusia bertindak.

trus yang saya tanyakan bagaimana cara untuk menggabungkan kesemua kelompok tersebut??

seingat saya sosial atau status seseorang tersebut sangat berpengaruh Antara lain: kelahiran, unsur biologis, harta kekayaan, pekerjaan, agama

UniFakta mengatakan...

ANSORI 064564208
ansori_sosbos@yahoo.co.id

kalo ada aksi pasti ada reaksi,
pak bagaimana dengan aksi kaum minuritas kan aksinya selalu di nomor duakan dan baaimana perspektif pertukaran melihat hal itu?

sosetnicmovement_2006 mengatakan...

dwi lestari/06456011
dwix_tari564011@plasa.com
menurut perspektif george homans pertukaran merupakan suatu hubungan timbal balik sehingga dalam gerakan sosial itu dibutuhkan hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. suatu pertukaran menyebabkan suatu kondisi yang tercipta secara kondusif didalam kelompok tersebut untuk melancarkan kepentingan yang ada dalam gerakan tersebut...menrut saya begitu pak dheee....

ekologi_blogspot mengatakan...

evi nurdiana/064 564 016
evinurdiana_064564016@yahoo.com

Eric Hoffer (1988)menunjukkan bahwa gerakan sosial itu harus ditunjang 7 unsur dan "Gerakan sosial dipelopori oleh manusia bijak, diwujudkan oleh manusia fanatik dan dipersatukan oleh manusia bertindak. Manusia bijak akan memberikan pengetahuan yang menjadi dasar ideologi suatu gerakan, manusia fanatik meyakini dan melaksanakan ideologi dan manusia bertindak menghimpun dan mengarahkan gerakan sosial." jika memang seperti itu kriteria dari sebuah gerkan sosial,apakah sswtu itu bisa dikatakan sebagai sebuah gerakan sosial jika salah satu unsurnya tidak terpenuhi?? karena menurut saya gerakan2 sosial yang sekarang dilakukan hanya bermodalkan manusia fanatik dan bertindak,yang hanya bertindak untuk kepentingannya sendiri. makasih.....

GeRaS_06 mengatakan...

nama : heri saputro
nim : 064564024
Herisos_024@yahoo.co.uk

pak biasanya kaum yang termarginalkan akan membuat sebuah kelompok tersendiri yang disebut sub struktur? pertanyaan saya apakah sub kultur dalam masyarakat juga disebut sebagai gerakan sosial. setelah itu apakah individu kelompok sub kultur termasuk kelompok yang resisisten terhadap masyarakat kultur dominan.

UniFakta mengatakan...

HanDy Setyo Prayoga
064564216
Cak gandos
yogandos99@rasta.vara
Eric Hoffer (1988) menunjukkan bahwa gerakan sosial itu harus ditunjang oleh kelompok tersingkir dari kehidupan,misalnya kaum miskin...
Mengapa gerakan sosial di jalan kan..oleh orang2 miskin???atau orang berpengangguran.apa ada gerakan sosial di hadapi oleh kelas borjuis kelas orang kaya,,untuk mendapatkan haknya..misal contoh Gerakan Demokrasi antar Partai..Hingga saat ini partai-partai bersaing untuk menjadi pemimpin...
iNi Termasuk perspektif pertukaran.dan bila ada aksi,reaksi.

salam pak Dewo...Semoga sehat selalu...

transgender_file'06 mengatakan...

sinta/064564003
SINTA/010106

PAK APAKAH apakah pak karno tersebut merupakan orang yang fanatik dalam mempertahankan ideologi? dan apakah orang yang fanatik nantinya akan terperok kadalam kefanatikanya tersebut?

transgender_file'06 mengatakan...

vivi/064564009
pak,tadi menurut bapak gerakan sosial tidak cukup apabila tidak ada manusia bijak, manusia fanatik danm manusia bertindak?kalau misalkan unsur manusia bijaknya tidak ada terus bagaimana?soalnya menemukan orang bijak di indonesia kan susah?

transgender_file'06 mengatakan...

hestya/064564207


Pak,Gerakan sosial itu kan terkait dengan unsur-unsur dalam sistem kapitalisme, yaitu: kapitalisme, industrialisasi, kekuatan militer dan pengaturan subyek di wilayah politik (surveilance). Gerakan sosial sebagai respon dari keempat unsur ini. kl keempat unsur ini tidak terpenuhi bagaimana?
Makasih pak n GBU

transgender_file'06 mengatakan...

vivi/064564009
Dalam bukunya Third Ways, ia menyarankan bagaimana mengambil langkah tengah, sistem kapitalisme harus bergerak dengan memikirkan kesejahteraan bersama, demikian pula gerakan sosial tidak perlu membuat dikotomi kapitalisme-sosialisme dan melakukan gerakan destruktif. Masyarakat diberi ruang untuk penguatan kepentingannya.pemberian ruang tersebut di wujudkan dalam bentuk apa?

feminisme mengatakan...

wurti 064564007

teori pertukaran sosial melihat antara perilaku dengan lingkungan terdapat hubungan yang saling mempengaruhi. menurut saya suatu gerakan sosial kan berfungsi dan berjalan dengan baik dalam suatu masyarakat jika gerakan tersebut bisa diterima dan memberikan suatu kontribusi penting dalam suatu masyarakat tertentu. misalnya saja gerakan feminisme, gerakan ini harus memiliki kontribusi terhadap perempuan-perempuan yang dalam hal ini misalnya mengalami suatu tindak pelecehan, kekerasan dan lein sebagainya.

feminisme mengatakan...

epha 064564218

teori pertukaran lebih sering digunakan oleh para analisis ekonomi Neoklasikbaik untuk memahami dan menjelaskan para perilaku birokrat maupun politikus.
teori pertukaran mengatakan bahwa imbalan baik yang diharapkan maupun tidak merupakan salah satu variabel penting dalam mempengaruhi individu dalam berinteraksi.
karena itu menurut saya suatu gerakan sosial yang ada dimasyarakat menurut teori ini harus mampu memberikan kontribusi tertentu agar dapat diterima dan berinteraksi dalam masyarakat dan mewujudkan apa yang menjadi tujuan dari gerakan sosial tersebut.

feminisme mengatakan...

abdullah nur Alf/ 064564215
special_one@lesehan.cn
Indikasi awal untuk menangkap gejala gerakan sosial adalah dengan mengenali terjadinya perubahan-perubahan pada semua elemen arena publik dan ditandai oleh kualitas "aliran" atau "gelombang". Dalam prakteknya suatu gerakan sosial dapat diketahui terutama lewat banyak organisasi baru yang terbentuk, bertambahnya jumlah anggota pada suatu organisasi gerakan dan semakin banyaknya aksi kekerasan atau protes terencana dan tak terencana.

ekologi_blogspot mengatakan...

umimahmudah_064564028@yahoo.com

membaca penjelasan tersebut saya jadi sedikit faham, namun masih ada yang pengen saya tanyakan. Apakah salah satu dari kelompok tersingkir dari kehidupan tersebut memungkinkan untuk menjadi salah satu bagian dari manusia bijak, manusia fanatik dan manusia bertindak?? kalau iya kenapa and kalau tidak kenapa?? tolong dijelaskan ya pak!!! thanx

gersos mengatakan...

fifing y/064564203
paving_cute@gawab.com
pak gerakan sosial yang di pelopori oleh manusia bijak itu seperti apa?

feminisme mengatakan...

bulan lintang/064564211

pada poin ini dijelaskan bahwa suatu Gerakan sosial dipelopori oleh manusia bijak, diwujudkan oleh manusia fanatik dan dipersatukan oleh manusia bertindak. Manusia bijak akan memberikan pengetahuan yang menjadi dasar ideologi suatu gerakan, manusia fanatik meyakini dan melaksanakan ideologi dan manusia bertindak menghimpun dan mengarahkan gerakan sosial...selain itu sebuah gerakan juga di "ilhami" oleh orang yang mementingkan diri sendiri...tapi bukankah orang yang ber-"ideologi" dalam artian pemikiran paling dasar, misalnya kelompok tertuduh bom bali,bukankah apa yang dilakukannya menurut ideologinya adalah benar dan tidak dapat disebut orang yang mementingkan diri sendiri??????????gerakan sosial dasarnya apa,sdut pandang pelaku ato lingkungan..matur nuhun

Gerakan Pemuda 2006 mengatakan...

Austenita N/064564018
nita_unesa@yahoo.co.id
pa kabar pa'? Maap ya pak baru bisa kasih coment sekarang. Ga telat kan pa'? He5x!
Menurut saya dalam gerakan sosial yang berhubungan dengan perspektif pertukaran di dalamnya ada suatu perubahan dari gerakan sosial itu sendiri. Terutama di dalam ilmu sosial ada banyak perubahan yg beragam. Misalnya, perubahan sosial, perubahan politik, perubahan tingkah laku, dan perubahan budaya, contohnya juga kata transformasi seperti transformasi sosial, transformasi politik dan transformasi budaya.
Cukup sekian coment dari saya. Moga bermanfaat. Trim's GBU

youth06_movement.blogspot.com mengatakan...

alta musta/064564217

dalam teorinya erik hofer ia mengatakan beberapa pengelompokan masyarakatdalam gerakan sosial/

dan bagaimana ia bisa mengatakan masyarakat itu dibagi dalam beberapa kelompok